Kamis, 05 Juni 2008

LOGIKA TERBALIK !!

Pernah suatu saat saya ditanya oleh dosen. Pertanyaan yang menurut saya cukup sulit. Pertanyaannya lebih menjurus kepada teka-teki , teka-teki lmiah. Teka-tekinya sebagai berikut;

Ada dua orang yang sedang berlomba. Perlombaannya yaitu balap motor 10 m. Masing-masing motor memiliki kecepatan yang sama. Siapa yang pertama MOTORnya mencapai garis finish, dialah yang kalah. Artinya dalam perlombaan ini, pemenang adalah yang motornya paling lambat mencapai garis finish.

Pertanyannya: Siapakah yang akan menang dan bagaimana caranya?

Teka-teki yang membuat saya bingung, bagaimana tidak. Pemenang dari perlombaan ini adalah yang paling lambat mencapai garis finish. Sebuah perlombaan yang saya pikir tidak akan pernah selesai walaupun panjang lintasannya 1 mm.

Salah satu hobi saya adalah membuat dan menjawab teka-teki, jadi bila ada teka-teki yang belum bisa terjawab, saya pasti susah tidur. Sesulit apapun harus bisa terjawab, karena semua persoalan pasti ada jawabanya.

Sudah hampir 2 jam saya berpikir untuk memecahkan teka-teki ini, belum juga ketemu. Tiba-tiba saya mendapatkan inspirasi. Saya pikir Ini hanyalah teka-teki, yang mana biasannya ada salah satu bagian dari pertannyaan yang menjadi kunci permasalah. Saya menemukannya, yaitu terletak pada motor. Mengapa perlobaannya memakai motor dan mengapa yang menentukan menang tidaknya adalah motor siapa yang mencapai garis finis? Kembali saya berpikir, dan akhirnya ketemu jawabannya.

Jawabannya; Pemenangnya adalah siapa yang paling jago balapan dengan cara SALING MENUKAR MOTOR!! A memakai motor B, dan B memakai motor A. Selesai.

Ada pelajaran menarik yang saya dapatkan dari teka-teki diatas, yaitu untuk menyesaikan sebuah persoaalan, tidak selamannya kita bertumpu pada aturan logika linier sebab-akibat yang mana untuk mendapatkan akibat A kita harus melakukan sebab A. Jika kita memakai logika biasa, kita akan sulit menjawab pertannyaan diatas dan mungkin tidak akan pernah terjawab karena logika biasa memberikan sebuah jawabaan yaitu jika pemenangnya adalah yang paling lambat maka jalankan motor selambat mungkin. Ini Bukan solusi.

Berbeda halnya dengan LOGIKA TERBALIK. Jika awalnya pemenang adalah yang motornya paling lambat mencapai garis finish, sekarang diubah menjadi sebaliknya yaitu pemenang adalah yang motornya pertama mencapai garis finish. Dengan perubahan tersebut, pikiran kita jadi terfokus kepada bagaimana caranya supaya pemenangnya adalah yang paling cepat? Jawababnya seperti diatas.

Aristoteles

Logika Terbalik artinya menjawab persoalan dengan cara merekayasa akibat dengan harapan megubah sebab. Bingung? Saya ambil contoh dari ilmu psikologi.

Ilmu psikologi menyatakan bahwa kita akan bahagia ketika kita mendapatkan yang kita inginkan dan orang yang bahagia biasanya berbuat baik. Sekarang anda sedang tidak bahagia, maka logika biasa memberikan solusi kepada anda untuk mendapatkan apa yang anda inginkan dengan demikian anda akan bahagia. Berbeda dengan solusi yang diberikan logika terbalik. Karena orang bahagia bisanya berbuat baik, maka anda berbuat baik saja (walaupun anda sedang tidak bahagia) pasti nanti anda akan bahagia.

Saya pikir ini benar, karena saya sendiri pernah membuktikannya. Saya pernah mengajar disalah satu bimbingan belajar terkenal. Waktu itu bagian saya mengajar, tapi rasanya malas sekali (maklum besoknya ada ujian di kampus dan saya belum persiapan). Saya masuk kelas, lalu saya mengajar dengan asal-asalan pada hari itu. Anak-anak yang saya ajar juga demikian, karena melihat gurunya tidak semangat, merekapun merespon dengan tidak semangat juga (teori umum timbal balik).

Saya teringat kepada logika terbalik. Guru yang semangat biasanya ceria, responsif, bicara keras, menghibur dengan guyonan, dan aktraktif dalam mengajar. Akhirnya saya pura-pura seperti yang ceria, responsive, bicara dikeraskan, dan menceritakan kisah-kisah lucu ilmuan fisika. Hasilnya anak-anak menjadi semangat karena melihat gurunya semangat. Anda tahu apa yang menarik? yang tadinya saya pura-pura semangat, tiba-tiba saya jadi semangat betulan.

Pelajaran yang berharga bagi saya!!

Thanks my God??

5 komentar:

  1. Wah pelajaran menarik, sblmx tdk terpikirkan. bs q jadikan bekal dlm mengajar matematika nantix! Atas ijin mas iman, q akan mempostingx d blogq! Thx.

    BalasHapus
  2. Ulasan Yang Menarik..
    bisa minta referensi bacaanx gak ?

    gzhartfortheworld.blogspot.com

    BalasHapus
  3. em, itu sebenarnya kamu nya aja yang punya logika buruk, apa yang kamu anggap tahu, ternyata belum cukup tahu,

    permasalahannya adalah apakah subjek berhadapan dengan mental atau non mental, lalu juga seberapa banyak, luas, dan signifikan variabel yang ditetapkan untuk berlogika

    BalasHapus
  4. Topik yang menarik untuk dibahas dan direnungi. Terima kasih..

    BalasHapus
  5. Terima kasih pencerahannya🙏 tidak selamanya logika terbalik itu keliru, bisa jadi kita mendapatkan sebuah kebenaran dengan logika terbalik.

    BalasHapus