Minggu, 08 Juni 2008

Keajaiban Angka 19 dalam Quran

Ada sebuah artikel menarik yang kemarin saya dapatkan dari teman saya. Artikel tersebut mengenai “keajaiban Angka 19 dalam Al Quran”. Inti dari artikel ini adalah menunjukan kepada kita bahwa ada kombinasi angka 19 didalam Al-Quran yang membuatnya terjaga dari tangan-tangan jahil yang ingin memalsukannya. Satu saja huruf dalam Al-Quran berubah, pasti akan diketahui karena hal tersebut akan membuat ketidak-seimbangan pada kombinasi 19.

Yang menarik perhatian saya adalah kalimat-kalimat (ayat-ayat) dalam Quran tetap serasi, dapat baca, serta memiliki arti dan makna walaupun ayat-ayat tersebut disusun dengan kode kombinasi 19!! Sebuah hal yang luar biasa, amazing. Melalui computer, kita bisa saja menyusun sebuah buku seperti Quran yang kata-kata bahkan huruf-hurufnya tersusun atas kombinasi-kombinasi. Namun, jika kalimatnya harus dapat dibaca, memiliki arti dan makna, apalagi harus memuat informasi (sejarah, ilmu pengetahuan, dan ramalan masa depan), itu tidaklah mungkin dilakukan walaupun kita menggunakan perhitungan dengan computer yang sangat cepat dan cermat sekalipun.

Apalagi ketika saya membayangkan bagaimana Quran diturunkan. Turun secara sepotong-sepotong dan spontan, kadang-kadang merupakan jawaban sebuah persoalan ataupun peristiwa, di tempat berlainan, dalam waktu yang relative panjang (23 th), serta di turunkan kepada orang yang tidak bisa baca tulis? Saya tidak dapat membayangkan jika Quran dibuat oleh manusia, sekalipun oleh seluruh manusia modern saat ini dan massa depan!! Saya yakin, Quran bukan produk manusia.

Ini adalah artikelnya, selamat menyimak.


Keajaiban Angka 19 Dalam Quran

Yang atasnya ada sembilanbelas. …….., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata: Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?”.(Q.74:30-31)

Holy Koran

Keajaiban angka 19 di dalam kitab AlQur'an ini pertama kali ditemukan seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa. Hasil penemuannya ini didemonstrasikan ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London pada tahun 1976 . Berikut cuplikan dari sebagian penemuannya tersebut :

“Bismillaahirrahmaanirraahiim” (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sebagai pembuka setiap surat dalam Al Qur'an ternyata terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).

Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim. Jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.

Kata dalam Al Qur'an

Jumlah

Kelipatan 19

Ismi

19

19 X 1

Allah

2.698

19 X 142

Arrahman

57

19 X 3

Arrahim


19 X 6

Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8). Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat (atau 19 X 6 ). Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9 (At Taubah), sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30. Selain itu, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9.

Surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’. Jika nomor surat (27) dan nomor ayatnya (30) dijumlahkan , yaitu 27 + 30 = 57. Hasilnya merupakan kelipatan angka 19(atau 19 X 3 ). selain itu, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 X 18 ).

Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 ). Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2 ). Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3 ). Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (19X1). Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat ke-112, Al Ikhlas)

Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari belakang Quran. Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistim kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya : “Allah telah mengepung/ mengunci mereka dari belakang”.

Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105 ). Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 (Al Kahfi) ayat : 19 (atau 19 X 1 ). Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, (atau 19X7).

Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Jumlah kata‘Nun’

kelipatan 19

68

133

19 X 7

Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat bahwa huruf ‘Qof’ ini singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114 surat.

Surat ke

Jumlah kata ‘Qof’

kelipatan 19

42

57

19 X 3

50

57

19 X 3

Jumlah

114

19 X 6

Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ’Sin’, dan ‘Qof’. Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.

Surat ke

‘Ain’

‘Sin’

‘Qof’

Total

kelipatan 19

42

98

54

57

209

19 X 11

Surat ke-36 (Yasin) diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19.

Surat ke

‘Ya’

‘Sin’

Total

kelipatan 19

36

237

48

285

19 X 15

Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Alif’

Lam

Mim

Ro

total

kelipatan 19

13

605

480

260

137

1482

19 X 78

Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Alif’

Lam

Mim

Shod

total

kelipatan 19

7

2529

1530

1164

97

5320

19 X 280

Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Kaf

Kha

Ya

Ain

Shod

total

kelipatan 19

19

137

175

343

117

26

798

19 X 42

Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total jumlah huruf ‘Shod’ dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Jumlah kata Shod

kelipatan 19

7

97

-

19

26

-

38

29

-

Jumlah total

152

19 X 8

Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Alif

Lam

Ro

total

kelipatan 19

10

1319

913

257

2489

19 X 131

11

1370

794

325

2489

19 X 131

12

1306

812

257

2375

19 X 125

14

585

452

160

1197

19 X 63

15

493

323

96

912

19 X 48

Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke

Alif

Lam

Min

total

kelipatan 19

2

4502

3202

2195

9899

19 X 521

3

2521

1892

1249

5662

19 X 298

29

774

554

344

1672

19 X 88

30

544

393

317

1254

19 X 66

31

347

297

173

817

19 X 43

32

257

155

158

570

19 X 30


Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :

Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).

Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.

Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

Kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. (Referensi: "Atlas Anatomi", Prof. Dr. Chr. P. Raven).


1 komentar: